Senin, 26 Mei 2008

AL MEKSIKO BURU IKAN HIU SETELAH SERANGAN

Angkatan Laut Meksiko mencari ikan hiu di samudra di dekat pantai tempat berselancar di Pasifik, Senin (26/5/08), setelah dua kakak-beradik tewas dan seorang lagi menderita luka dalam peristiwa langka serangan ikan hiu.

Tiga perahu dan satu helikopter berpatroli di laut sementara para petugas pertolongan dan personil Angkatan Laut mengamati lautan dengan menggunakan teropong dari pantai terkenal di seluruh tempat pelancongan di bagian barat-daya Meksiko, Ixtapa-Zihuatanejo. Mereka memperingatkan peselancar agar tidak terlalu jauh dari pantai.

"Kami telah memantau semua pantai; kami telah melakukan penerbangan pengawasan," kata Laksamana Muda Arturo Bernal, sebagaimana dilaporkan kantor berita internasional. Ditambahkannya, tak ada ikan hiu besar yang telah terlihat di daerah tersebut.

Peselancar bernama Bruce Grimes dari Teksas digigit di lengan pada Sabtu (24/5/08) di lepas pantai di dekat Playa Linda, sehingga ia menjadi korban ketiga serangan ikan hiu di daerah itu dalam satu bulan.

Dua serangan pada April dan Mei menewaskan seorang warganegara Meksiko dan satu orang berkebangsaan Amerika --korban jiwa pertama akibat serangan ikan hiu di lepas pantai Pasifik di Meksiko dalam 30 tahun, demikian catatan resmi.

Grimes (49) mengatakan ia mengayuh papan selancarnya dengan cepat ke arah pantai setelah yakin bahwa ia bersentuhan dengan kulit licin ikan hiu di bagian bawah kakinya saat ia bertelungkup di selancarnya.

"Kemudian hewan itu bergerak dengan keras. Saya mengira, "Itu pasti ikan hiu besar'. Saya baru tiga kali mengayuh, dan ia menyergap lengan saya," kata Grimes --yang melepaskan diri dan berhasil mencapai pantai.

Dengan susah-payah, ia mengemudikan kendaraan ke rumah sakit, tempat ia menerima 100 jahitan.

Pada Jumat, peselancar berkebangsaan Meksiko Osvaldo Mata (21) tewas, setelah ikan hiu sepanjang 2-meter menyerangnya, membuat putus tangannya dan menggigit pahanya.

Peristiwa tersebut terjadi setelah kematian seorang warganegara Amerika yang berusia 24 tahun yang pada akhir April diserang sewaktu ia berselancar di dekat tempat itu.

Pemerintah Ixtapa-Zihuatanejo berkonsultasi dengan para ahli untuk memastikan apa yang dapat menyebabkan terjadinya serangan tersebut.

Tidak ada komentar: