Senin, 26 Mei 2008

IMIGRAN GELAP LANGGAR LARANGAN BIARA SELAMA 1.000 TAHUN ATAS PEREMPUAN

Empat perempuan imigran gelap dari Molodova, Senin, jelas-jelas melanggar larangan 1.000 tahun atas perempuan untuk menginjakkan kaki di masyarakat biara yang hampir semuanya pria di Gunung Athos.

Keempat perempuan itu dan seorang laki-laki ditemukan oleh biarawan setelah mereka dibuang oleh penyelundup pada akhir pekan di dermaga Lavra Monastery di Gunung Athos, yang terletak di semenanjung Halkidiki.

Para pendatang tersebut mengatakan mereka telah melakukan perjalanan dengan menggunakan perahu cepat ke Gunung Athos dari pantai Turki dengan bantuan dua penyelundup imigran berkebangsaan Ukraina.

Kelima pendatang itu, yang berusia antara 27 dan 41 tahun, mengatakan mereka masing-masing membayar 4.000 euro (6.000 dolar AS) untuk diseberangkan ke dalam wilayah Yunani tapi berkeras mereka tak menyadari bahwa mereka dibawa ke semenanjung biara tersebut.

Biarawan menemukan dua dari keempat perempuan asing itu di pelabuhan kecil milik biara pada Ahad sore (25/5/08) dan memberitahu polisi setempat.

Penyelidikan yang selanjutnya dilakukan oleh pihak berwenang dan petugas penjaga pantai menghasilkan penemuan tiga lagi pendatang gelap, yang telah bermalam di satu pantai kosong.

Semua kelima pendatang tersebut ditahan oleh polisi, selama menunggu penyelidikan mengenai kasus itu.

Perempuan masih dilarang keras memasuki Gunung Athos, tempat masyarakat semi-otonomi 20 biara Kristen Ortodoks, yang semua penghuninya pria dan berasal dari Abad V Masehi.

Tidak ada komentar: