Senin, 16 Juni 2008

ITU SERUKAN PENGUNAAN NOMOR SALURAN GLOBAL BANTUAN BUAT ANAK-ANAK

Serikat Telekomunikasi Internasional (ITU), Senin (16/6/96), menyeru semua negara untuk mensahkan nomor 116 111 bagi saluran telefon bantuan anak-anak sehingga anak kecil di seluruh dunia dapat lebih mudah meminta bantuan atau dukungan.
"Saluran telefon bantuan anak-anak telah menjadi jalur kehidupan bagi anak-anak yang rentan di banyak negara," kata Malcolm Johnson, Direktur Biro Standardisasi Telekomunikasi ITU, sebagaimana dilaporkan media.
"Memiliki satu nomor yang akan dapat digunakan di mana saja akan menguntungkan anak-anak yang memerlukan di seluruh dunia. Saat nomor itu menjadi terrekat dalam kesadaran global, makin banyak anak kecil akan memperoleh manfaat," kata Johnson dalam suatu pernyataan.
Nomor tersebut, 116 111, disarankan sebagai nomor telefon jalur kehidupan anak-anak di seluruh dunia menyusul satu usul dari Jalur Bantuan Anak Internasionl (CHI), satu organisasi yang mewakili jalur bantuan bagi anak-anak secara global.
Data CHI memperlihatkan anak-anak dan remaja melakukan lebih dari 10,5 juta hubungan telefon ke saluran bantuan anak-anak selama setiap tahun pada 2005 dan 2006.
Saluran bantuan anak-anak telah menjadi mekanisme penting bagi anak-anak untuk memperoleh dukungan, penyuluhan, rujukan dan campur-tangan.
ITU menyatakan semua pemerintah mesti mempertimbangkan penyebaran nomor telefon 116 111 untuk memberi akses kepada saluran bantuan yang dikelola oleh berbagai organisasi yang mengabdikan diri bagi kesejahteraan anak-anak.
Semua negara yang saat ini tak memiliki saluran bantuan anak-anak disarankan menggunakan 116 111 untuk akses telefon ke setiap saluran bantuan anak-anak yang mungkin didirikan pada masa depan.
Negara-negara yang memiliki saluran bantuan anak-anak yang beroperasi dengan sejumlah nomor mesti mempertimbangkan berbagai cara dan sarana untuk mengoperasikan nomor 116 111 sejalan dengan nomor yang kini digunakan.
Saluran telefon 116 111 sudah digunakan di beberapa negara Eropa, termasuk Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Yunani, Hongaria, Portugal dan Swedia.
Pengesahan nomor telefon tersebut oleh ITU diharapkan akan lebih mempermudah pengesahannya di seluruh dunia.

Tidak ada komentar: