Rabu, 18 Juni 2008

ULTIMATUM BAGI WINEHOUSE: HENTIKAN NARKOTIKA ATAU MATI

Penyanyi soul Inggris Amy Winehouse, yang dirawat di rumah sakit Senin (16/6/08) --setelah jatuh pingsan di rumahnya, diperingatkan oleh dokter yang merawatnya, "Hentikan narkotika sekarang --atau mati," demikian laporan surat kabar Inggris The Sun, Rabu (18/6/08).
Penyanyi berusia 24 tahun itu, yang telah berjuang menghadapi masalah kecanduan narkotika, tetap dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan Selasa malam (17/6/08) waktu setempat, dan beberapa dokter memperingatkan dia jika ia pingsan lagi, maka itu akan menjadi yang terakhir baginya.
Satu sumber mengatakan, "Ia mungkin telah lolos sekali ini, tapi akhirnya ia ia takkan bisa bangun lagi."
"Satu-satunya cara menghentikan kejadian itu ialah ia harus henti menggunakan narkotika," katanya.
Pingsannya Winehouse diduga berkaitan dengan kelebihan dosis sangat besar yang dialaminya pada musim panas lalu, kata para dokter.
Pemeriksaan otak saat itu mengungkapkan masalah yang berkaitan dengan narkotika. Winehouse diberitahu ia akan terus mengalami serangan tersebut kalau ia tak berhenti menjadi pecandu narkotika.
Peraih lima Grammy Awards itu, yang telah menarik perhatian banyak media karena kehidupan pribadinya, dijadwalkan tampil dalam konser ulang-tahun Nelson Mandela di Hyde Park, London, pada 27 Juni.
Suaminya, Blake Fielder-Civil, dinyatakan bersama pada Juni karena memukuli seorang petugas bar dan bersekongkol untuk menghalangi proses pengadilan dengan berusaha membayar orang itu agar tidak bersaksi.

Tidak ada komentar: